Terpopuler
-
Jember - Ryan Bachtiar, Bonek Jember yang menjadi korban penganiayaan oknum polisi khusus kereta api, menunjukkan serpihan tulang tengkorak...
-
PERSATUAN SEPAK BOLA DJEMBER ADALAH SEBUAH TIM SEPAK BOLA INDONESIA. Kesebelasan ini bermarkas di Stadion NOTOHADINEGORO Jember dan berju...
-
Bandung - Band pop punk asal Jakarta Pee Wee Gaskins akhirnya berdamai dengan Viking dan Bonek. Kini, Pee Wee Gaskins pun ditantang unt...
About Me
- Rizky Adi Nugraha
- Panggil aja ADI. Penulis lahir di JEMBER pada 13 APRIL 1997. Penulis sekolah di SMP RSBI Bustanul Makmur, Genteng, Banyuwangi .Penulis mempunyai hobi yaitu BERMAIN SEPAK BOLA dan berCita-cita sebagai pemain sepakbola PROFESIONAL yang BERIMAN
Blog roll:
Blog Archive
-
▼
2010
(11)
-
▼
Desember
(11)
- Rumput GBK diberi Pewangi
- Bonek Jember Tunjukkan Serpihan Tengkorak
- "Pendukung Timnas harus tetap Sportif"
- Supporter Cheat Laser, Konsentrasi Timnas terganggu
- Menang 4-0 Sulit, tapi 3-0 masih bisa
- Jangan salahkan Timnas, Salahkan PSSI
- Timnas u 16 lolos ke putaran final piala ASIA u 16
- PSSI Jember minta sisa dana APBD Persid
- PERSID JEMBER
- Bonek-Viking damai dengan PWG
- Demi Timnas, Seniman Menari di Jalanan
-
▼
Desember
(11)
Minggu, 26 Desember 2010
PSSI Jember minta sisa dana APBD Persid
16.29 |
Diposting oleh
Rizky Adi Nugraha |
Edit Entri
Jember - PSSI Jember percaya, bahwa dana Rp 500 juta dari Perubahan APBD 2010 melebihi kebutuhan Persid Jember selama mengarungi Divisi I musim ini. Maka, sisa dana sebaiknya dipergunakan untuk pembinaan.
Dalam APBD awal 2010, Pemerintah Kabupaten Jember melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia menggelontorkan dana Rp 800 juta kepada Persatuan Sepakbola Indonesia Djember (Persid). Saat Perubahan APBD 2010 pertengahan tahun, pengurus Persid meminta dana tambahan.
Saat itu, pengurus Persid meminta setidaknya Rp 2-3 miliar. Namun, Bupati Jember MZA Djalal hanya mengabulkan tambahan Rp 500 juta. Dengan demikian tahun 2010, Persid digerojok Rp 1,3 miliar. Sayang, dengan dana sebesar itu, Persid gagal naik kasta dari Divisi I ke Divisi Utama.
Desember ini, menjelang berakhirnya tahun anggaran, dana Rp 500 juta sudah bisa dicairkan. Namun, Ketua PSSI Jember Diponegoro meminta kepada pengurus Persid untuk memertanggungjawabkan dulu penggunaan dana Rp 800 juta, sebelum menerima Rp 500 juta.
"Jadi supaya sama-sama enak, kami memberi kesempatan kepada Persid Jember untuk transparan," kata Diponegoro.
Diponegoro menawarkan opsi kepada pengurus Persid. "Hitung dulu secara transparan kebutuhan Persid selama ini. Nanti sisa dari angka itu, di-sharing untuk pembinaan di tubuh pengcab PSSI," katanya.
Opsi ini, lanjut Diponegoro. bukan berarti dirinya mau mengganggu Persid Jember. Ia hanya ingin semua yang terkait dengan pendanaan benar-benar transparan.
Label:
PERSID
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar