Terpopuler
-
Jember - Ryan Bachtiar, Bonek Jember yang menjadi korban penganiayaan oknum polisi khusus kereta api, menunjukkan serpihan tulang tengkorak...
-
PERSATUAN SEPAK BOLA DJEMBER ADALAH SEBUAH TIM SEPAK BOLA INDONESIA. Kesebelasan ini bermarkas di Stadion NOTOHADINEGORO Jember dan berju...
-
Bandung - Band pop punk asal Jakarta Pee Wee Gaskins akhirnya berdamai dengan Viking dan Bonek. Kini, Pee Wee Gaskins pun ditantang unt...
About Me
- Rizky Adi Nugraha
- Panggil aja ADI. Penulis lahir di JEMBER pada 13 APRIL 1997. Penulis sekolah di SMP RSBI Bustanul Makmur, Genteng, Banyuwangi .Penulis mempunyai hobi yaitu BERMAIN SEPAK BOLA dan berCita-cita sebagai pemain sepakbola PROFESIONAL yang BERIMAN
Blog roll:
Blog Archive
-
▼
2010
(11)
-
▼
Desember
(11)
- Rumput GBK diberi Pewangi
- Bonek Jember Tunjukkan Serpihan Tengkorak
- "Pendukung Timnas harus tetap Sportif"
- Supporter Cheat Laser, Konsentrasi Timnas terganggu
- Menang 4-0 Sulit, tapi 3-0 masih bisa
- Jangan salahkan Timnas, Salahkan PSSI
- Timnas u 16 lolos ke putaran final piala ASIA u 16
- PSSI Jember minta sisa dana APBD Persid
- PERSID JEMBER
- Bonek-Viking damai dengan PWG
- Demi Timnas, Seniman Menari di Jalanan
-
▼
Desember
(11)
Minggu, 26 Desember 2010
Jangan salahkan Timnas, Salahkan PSSI
17.03 |
Diposting oleh
Rizky Adi Nugraha |
Edit Entri
Surabaya - Kekalahan tim nasional Indonesia atas Malaysia 0-3 dalam final Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12/2010), memunculkan beragam tanggapan. Mayoritas tidak menyalahkan Firman Utina dkk namun menyalahkan PSSI. Mengapa?
Kekalahan timnas dinilai akibat kurangnya uji coba ke luar negeri. Selama ini ini timnas hanya uji coba di dalam negeri.
Misalnya ketika melawan timnas Uruguay (1-7), timnas Timor Leste (6-0), timnas Taiwan (2-0). Bahkan selama penyisihan dan semifinal Piala AFF, timnas dimanjakan dengan laga selalu di depan pendukung sendiri.
Kesalahan dalam menggelar uji coba ini berakibat fatal. Pasukan 'Garuda' tidak teruji menghadapi publik lawan. Padahal mental bertanding yang kuatlah berpengaruh besar ketika menjalani laga-laga berat.
Terbukti, Firman Utina dkk tampak kikuk menghadapi gemuruh penonton Malaysia. Berbagai komentar di twitter menyebutkan beragam lemahnya permainan timnas: Passing kerap salah. Penguasaan bola sering gagap. Konsentrasi menghadapi serangan juga lemah. Oktomaniani yang biasanya mendrible bola kelihatan kurang maksimal. Begitu pula Gonzales, ketajamannya seperti raib begitu saja.
"Pemain kita tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Tekanan penonton Malaysia kurang siap dihadapi pemain," tulis salah satu pengguna twitter @umarfauzi.
Tetapi, sekali lagi, para pengguna twitter tidak menyalahkan timnas. Mereka beramai-ramai menyalahkan PSSI. Utamanya menyalahkan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Kalimat 'Nurdin Turun' menjadi topik sangat populer di twitter.
"Kita ga perlu cari alasan atas kekalahan Indonesia, tp kita HARUS cari NURDIN HALID..!!!," tulis @bimaulana.
Kekalahan timnas dinilai akibat kurangnya uji coba ke luar negeri. Selama ini ini timnas hanya uji coba di dalam negeri.
Misalnya ketika melawan timnas Uruguay (1-7), timnas Timor Leste (6-0), timnas Taiwan (2-0). Bahkan selama penyisihan dan semifinal Piala AFF, timnas dimanjakan dengan laga selalu di depan pendukung sendiri.
Kesalahan dalam menggelar uji coba ini berakibat fatal. Pasukan 'Garuda' tidak teruji menghadapi publik lawan. Padahal mental bertanding yang kuatlah berpengaruh besar ketika menjalani laga-laga berat.
Terbukti, Firman Utina dkk tampak kikuk menghadapi gemuruh penonton Malaysia. Berbagai komentar di twitter menyebutkan beragam lemahnya permainan timnas: Passing kerap salah. Penguasaan bola sering gagap. Konsentrasi menghadapi serangan juga lemah. Oktomaniani yang biasanya mendrible bola kelihatan kurang maksimal. Begitu pula Gonzales, ketajamannya seperti raib begitu saja.
"Pemain kita tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Tekanan penonton Malaysia kurang siap dihadapi pemain," tulis salah satu pengguna twitter @umarfauzi.
Tetapi, sekali lagi, para pengguna twitter tidak menyalahkan timnas. Mereka beramai-ramai menyalahkan PSSI. Utamanya menyalahkan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Kalimat 'Nurdin Turun' menjadi topik sangat populer di twitter.
"Kita ga perlu cari alasan atas kekalahan Indonesia, tp kita HARUS cari NURDIN HALID..!!!," tulis @bimaulana.
Label:
timnas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar